Sebuah kejutan besar tersaji di FIBA World Cup 2023 ketika tim debutan Latvia berhasil menaklukkan sang juara bertahan, Spanyol. Kemenangan dramatis ini tidak hanya mencengangkan para pengamat bola basket dunia, tetapi juga mengungkap sebuah fakta menarik: taktik yang membawa Latvia meraih kemenangan gemilang ternyata terinspirasi dari ide seorang pelatih asal Italia. Pertandingan sengit ini berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, pada hari Minggu, 27 Agustus 2023, di hadapan ribuan pasang mata.
Latvia, yang baru pertama kali tampil di FIBA World Cup, tampil tanpa rasa gentar menghadapi tim Spanyol yang merupakan juara bertahan dan salah satu kekuatan utama bola basket Eropa. Pertandingan berlangsung ketat sejak kuarter pertama, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Namun, di kuarter penentu, Latvia menunjukkan determinasi yang lebih tinggi dan berhasil mengungguli Spanyol dengan skor akhir yang tipis. Kunci kemenangan Latvia ternyata terletak pada perubahan taktik yang diterapkan oleh pelatih kepala mereka, Luca Banchi.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan yang diadakan di ruang media Indonesia Arena pada pukul 22.00 WIB, Luca Banchi mengungkapkan bahwa ide untuk taktik tersebut muncul saat ia berdiskusi dengan seorang rekannya, seorang pelatih bola basket asal Italia, Simone Pianigiani, beberapa minggu sebelum turnamen dimulai. Banchi menjelaskan bahwa Pianigiani memberikan masukan berharga mengenai cara efektif untuk menghadapi gaya bermain Spanyol yang dikenal solid dalam defense dan memiliki pemain-pemain bintang. Taktik yang dimaksud berfokus pada pergerakan cepat pemain Latvia di area perimeter dan memaksimalkan shooting dari luar garis tiga angka.
Kapten tim Latvia, Dairis Bertans, juga mengakui peran penting perubahan taktik ini dalam meraih kemenangan bersejarah atas juara bertahan. Ia menyatakan bahwa para pemain menjalankan instruksi pelatih dengan disiplin tinggi dan mampu memanfaatkan celah-celah pertahanan Spanyol. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Latvia untuk melangkah lebih jauh di FIBA World Cup 2023.
Sementara itu, pelatih Spanyol, Sergio Scariolo, mengakui keunggulan Latvia pada pertandingan tersebut. Meskipun timnya berstatus sebagai juara bertahan, ia mengakui bahwa Latvia bermain dengan semangat juang yang tinggi dan berhasil mengeksekusi taktik dengan sangat baik. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Spanyol untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya di turnamen. Pengamanan di sekitar Indonesia Arena selama pertandingan berlangsung dijaga ketat oleh personel gabungan dari TNI dan Polri, di bawah komando AKBP Doni Prasetyo, untuk memastikan keamanan dan ketertiban para penonton. Kemenangan Latvia atas juara bertahan Spanyol menjadi salah satu kejutan terbesar di FIBA World Cup 2023 dan membuktikan bahwa setiap tim memiliki peluang untuk meraih kemenangan dengan persiapan dan strategi yang tepat.